Media Pembelajaran Merdeka Belajar

Media Pembelajaran Merdeka Belajar


Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Seiring berkembangnya zaman yang ditunjang dengan hadirnya teknologi dan informasi, menyebabkan dunia pendidikan juga mengalami perubahan. Telah banyak ditemukan media pembelajaran untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sehingga hal ini juga berpengaruh dalam metode yang digunakan para pengajar.

Berbagai macam media pembelajaran tersebut juga berfungsi untuk menarik minat siswa agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik. Akan tetapi, banyaknya media pembelajaran tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan dari para fasilitator untuk memanfaatkan berbagai media pembelajaran tersebut.

Kini telah banyak ditemukan media pembelajaran yang efektif untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Lalu apa saja jenis media pembelajaran yang dapat digunakan? Simak penjelasannya jenis media pembelajaran yang di kutip dari berbagai sumber berikut ini.

Media Visual 

Jenis media pembelajaran yang pertama ialah media visual. Media pembelajaran ini memfokuskan indra penglihatan saat proses belajar mengajar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai macam teknologi, salah satunya menggunakan alat proyeksi atau proyektor.

Keunggulan dari media pembelajaran menggunakan alat bantu visual ini ialah dapat menarik perhatian, memperjelas sajian, ide serta menggambarkan ide pokok yang mudah diingat. Selain itu, proses belajar mengajar menggunakan media visual ini juga dapat dicerna dengan baik oleh siswa siswi. Sehingga hal ini menjadi salah satu jenis media pembelajaran yang menyenangkan.

Media Audio

Jenis media pembelajaran berikutnya ialah menggunakan media audio. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media ini difokuskan pada indra pendengaran.

Alat bantu yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar menggunakan media audio ini di antaranya tape recorder, radio, telepon, dan lain sebagainya.

Media Audio Visual

Salah satu media pembelajaran yang efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar mengajar ialah menggunakan media audio visual. Pasalnya media audio visual dapat menampilkan suara dan gambar. Sehingga hal bisa menjadi metode pembelajaran yang menarik untuk para siswa.

Adapun media audio visual dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media audio visual diam dan gerak. Salah satu contoh dari media audio visual diam ialah TV diam, buku bersuara, dan halaman bersuara. Sementara untuk contoh media audio visual gerak ialah film TV, gambar bersuara, dan lain sebagainya.

Peta dan Globe

Salah satu jenis media pembelajaran yang sering digunakan adalah peta dan globe. Media pembelajaran ini berfungsi menyajikan data-data lokasi dan tempat. Beberapa hal yang didapat dalam menggunakan media pembelajaran ini ialah mengetahui bumi, sungai, gunung-gunung, dan daratan.

Salah satu jenis media pembelajaran ini dapat memungkinkan siswa untuk mengerti posisi kesatuan pulau dan politik dari belahan dunia. Selain itu jenis media pembelajaran juga dapat merangsang minat terhadap pengaruh-pengaruh geografis.

Gambar Fotografi


Macam media pembelajaran berikutnya ialah gambar fotografi. Media pembelajaran ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti surat kabar, kartun, ilustrasi, dan foto. Sistem pembelajaran dalam menggunakan media ini menjadi salah satu cara efektif untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Di samping itu, untuk dapat menunjang keberhasilan secara optimal dibutuhkan sebuah gambar fotografi yang memenuhi persyaratan artistik tertentu. Hal ini agar para siswa tertarik dan mengerti dengan jelas apa materi yang disampaikan.

Media Serba Aneka


Media serba aneka merupakan salah suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah. Salah satu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah media papan tulis, tiga dimensi, dan berbagai sumber lainnya. Selain itu, media serba aneka juga dapat dilakukan dengan menggunakan aneka benda yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar.

Metode pembelajaran ini dapat menarik minat siswa untuk belajar apabila memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang ada. Salah satu contoh lainnya ialah mengajak siswa untuk mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan fokus mata pelajaran. Sehingga hal ini dinilai efektif untuk membuat siswa tidak bosan saat melakukan proses belajar mengajar.

Kanvas Media Pembelajaran

Dalam Membuat media pembelajaran agar berdampak terhadap proses pembelajaran perlu menggunakan siklus berfikir desain, berfikir desain adalah sebuah metode atau cara berfikir menyelesaikan permasalahan yang berorientasi pada manusia, kolaboratif, bersifat optimistik dan eksprimental.

Siklus berfikir desain memiliki 5 tahapan diantaranya  tahap pertama yaitu empati, empati diperlukan sebelum merancang media pembelajaran dengan empati kita memahami profil siswa, memahami permasalahan yang di hadapi siswa dalam proses pembelajaran yang potensial untuk diselesaikan.

Tahap kedua adalah mendefinisikan, yaitu mendefinisikan permasalahan utama yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran, misalkan mendefinisikan siswa kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajara, pembelajaran tidak berdampak pada siswa.

Tahap ketiga adalah merancang ide, setelah mendefinisikan permasalahan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran, ide apa yang akan dituangkan dalam media pembelajaran sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan siswa dalam proses pembelajaran. Untuk memudahkan merancang ide bisa digunakan bantuan kata pertanyaan dengan menambahkan kata "bagaimana jika"  sebelum kaliamat ide. contoh permasalahan yang dihadapi siswa, siswa mengalami kesulitan memahami materi persamaan kuadrat yang abstrak, rancangan ide media pembelajaran dari permasalahan yang dihadapi siswa "Bagaimana Jika ada sebuah video yang membantu visualisasi konsep persamaan kuadrat saat siswa belajar".

Tahap keempat adalah purwarupa. yaitu membuat media dari yang paling sederhana, hindari virus Impurna (ingin sangat sempurna), dalam membuat purwarupa kita fokus pada bagian-bagian dasar media sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan pembelajaran yang kita laksanakan.

Tahap kelima adalah uji coba. Media pembelajaran yang kita buat perlu diuji cobakan pada pihak-pihak terkait terutama pada siswa, uji coba ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari media yang kita buat.

contoh Format Contoh Kanvas media Pembelajaran 

Media pembelajaran  penting dipergurnakan dalam membantu guru menyampaikan pembelajaran agar siswa tertarik dalam mengikuti pembelajaran, Dibawah ini contoh media pembelajaran

1. Media power point

2. Power point strategi belajar

3. https://padlet.com/anisfaizatul2208/fnr3z6vorfoq7b78

4,  Power point manajement waktu


 


Media Pembelajaran Merdeka Belajar
4/ 5
Oleh